Di Antara Sajak Malam
Oleh: Dhani
Susilowati
Gelap
menjadi kidung pertemuan
Di antara
percik air dan embusan angin
Hitam mulai
menggerayah
Menyisakan
nurani-nurani yang patah
Lantunan
kalam
Menjadi
sajak penghias malam
Penyatu
keping harapan
Pulang
Pulang,
Sayang
Dia marah
pada awan
Yang enggan
mengirimnya lewat hujan
Dia marah
pada hujan
Yang enggan
membawanya ke lautan
Dia pun
marah pada ombak di lautan
Yang enggan
mengantarnya ke tepian
Lalu di mana
dia disembunyikan?
Semarang, 01
September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar